semua ada solusinya dan islam telah mengajarkan Thibbun Nabawi sbg solusi kesehatan manusia. akhir2 ini yg lebih maju memang Kedokteran Barat krn belum banyak yg mengerti secara mendalam tntg Thibbun nabawi itu (trmasuk saya). tetapi skrg Thibbun Nabawi berkembang pesat utamanya Bekam dan Herba serta ruqyah. dan pd dasarnya Kedokteran Barat jg berawal dri Thibbun nabawi, mgkn krn barat lebih banyak yg mengembangkan dan memodifikasinya jd seolah2 baratlah yg memulai.
kita seorg muslim mestinya lebih mengembangkan Thibbun Nabawi dri pd Kedokteran Barat,, mengapa?? krn Thibbun Nabawi Allah sendiri yg menganjurkan melalui Nabi-Nya. Alangkah lebih baiknya para Praktisi Medis barat “Berpikir Medis dan Bertindak herbalist”.
yg saya kurang setuju pd Medis Barat adlh solusi yg di pake. Apa harus mendahulukan Kimia sintetik?? ok,,kalo kimia Sintetik itu Halal, saya setuju itu d pake tp saat terpaksa2 banget, gak ada sama sekali solusi dr pd itu. Allah menciptakan sesuatu yg berkesesuaian. dan manusia sesuai fitrahnya kpd yg alami bukan pd yg Sintetik (Buatan).
kita bisa perhatikan tiap tahun lulusan kedokteran dgn berbagai macam mata kuliah dari anatomi sampe masalah keperawatan meluluskan ribuan paramedis tetapi sangat kontras sekali dgn keadaan di masyarakat malah banyak org yg sakit dan rumah sakit_pun tambah banyak. jika berpikir logis dan sederhana hal ini sebenarnya gak perlu terjadi. jd,gak salah jika banyak yg berpikir bahwa konsep Kedokteran Barat hanyalah bisnis belaka.
memang penyebab sakit itu banyak macamnya dan yg paling banyak krn pengaruh gaya hidup yg tergantung pd kimia sintetik, mulai dri makanan,polusi hingga obat-2an sintetik. Sesuatu yg baik aja kalo berlebihan akan berefek buruk. pusing sedikit paracetamol atau apalah yg meredakan gejala, padahal pusing merupakan signal tubuh yg meminta tubuh utk di jaga krn ada aktifitas yg berlebihan, jika kita paham herba org2 akan mengganti paracetamolnya bisa dgn bawang putih atau mengkudu dan tentunya yg sesuai dgn penyebab timbulnya gejala mgkn krn masalah angin atau asam lambung yg over. dgn diagnosa dan pemberian herba yg tepat tentunya akan lebih baik dan insya Allah efeknya pun cepat tp ingat segala sesuatunya butuh proses dan pastinya Bidznillah.
Manusia telah Allah berikan akal utk berpikir mana yg lebih baik. Thibbun Nabawy yg sesuai ajaran Islam atau Kedokteran Barat yg membuat solusi instant khususnya dlm penyembuhan.
Imunisasi dan Vaksinasi juga suatu keharusan bagi setiap muslim hanya saja sangatlah berbeda jika menggunakan yg Kimia sintetik, Islam mengajarkan pake madu,kurma dan herba2 yg alami lainnya.
Sungguh suatu keharusan bagi seorg Muslim utk memperjuangkan Thibbun Nabawi dan Thibbun nabawilah pilihan seorg muslim dlm membantu pasien yg sakit dan solusi buat dirinya ktika ia sakit jua.
Bolehlah kita mengetahui ilmu Medis Barat dan tehnik terapi lainnya, tp apa layak kita pake jika bertentangan dgn Hati nurani,tubuh, apalagi dgn islam?? layakkah kita menggadaikan agama kita hanya untuk menukarkan proses kesembuhan dlm mendapatkan kesehatan kita kembali?? itu mengapa manusia di tuntut untuk menjaga kesehatannya. jangan nunggu sakit baru berobat. yg penting jangan sampe apa yg kita miliki bisa mengalahkan iman kita kpd Allah krn jika sprti itu terjadi bisa jadi akan muncul Fir'aun dan Qorun Modern.Naudzubillah.
jika kita menganggap ada sesuatu yg keliru apa seharusnya kita sembunyi2 atau didiamkan??
syukron kpd penulis yg dgnny menambah pemahaman keilmuan pd masyarakat dan apa yg saya sampaikan juga bukan utk di setujui krn pembacalah yg berhak memutuskan utk di pahami dan di mengerti. jika benar ambillah dan jika salah tinggalkanlah dan lakukan perbaikan. Allah Maha segala-Nya dan setiap urusan pd-Nya lah kita kembali.
secuil yg mungkin lebih baik..
*NB: Komentar utk artikel http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/pro-kontra-hukum-imunisasi-dan-vaksinasi.html/comment-page-2#comment-84352
Salam kebaikan buat kalian sahabat2ku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar Anda sangat bermanfaat bagi kami