Ilmu pengetahuan modern menyebut
probiotik sebagai 'keajaiban'. Secara harfiah probiotik berarti 'hidup'.
Probiotik atau bakteri baik yang disebut, telah digunakan oleh manusia
selama ribuan tahun.
Probiotik merupakan bakteri yang
membantu menyeimbangkan populasi bakteri usus. Probiotik alami terjadi
dalam makanan fermentasi seperti yoghurt yang dipasteurisasi, kefir
(minuman terbuat dari susu fermentasi yang populer di Eropa Timur),
sauerkraut dan paste miso yang tidak dipasteurisasi.
Identifikasi
Probiotik adalah mikroorganisme yang sering disebut sebagai bakteri “sehat” atau bakteri “baik”.
Menurut definisi WHO, probiotik adalah “mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang memadai akan memberikan manfaat kesehatan pada tubuh.”
Manfaat kesehatan dengan menambahkan probiotik dalam diet seseorang masih menjadi perdebatan karena belum terdapat bukti yang definitif.
Meskipun belum terdapat bukti ilmiah kuat, banyak yang percaya akan potensi probiotik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan berbagai manfaat gizi lainnya.
Bentuk Probiotik
Probiotik dapat ditemukan di alam dan dalam bentuk suplemen. Makanan yang banyak mengandung probiotik alami diantaranya adalah yogurt, edamame (kedelai) dan makanan berbasis kedelai seperti miso, tempe, dan tahu.
Probiotik juga bisa ditambahkan ke dalam makanan atau dapat dibeli dalam bentuk suplemen.
Manfaat
Manfaat kesehatan potensial dari probiotik berasal dari kemampuannya menyeimbangkan bakteri baik dan buruk dalam tubuh.
Bakteri baik penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh sebagai perlindungan terhadap mikroorganisme patogen penyebab penyakit, serta membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Terdapat beberapa masalah kesehatan potensial yang dapat dibantu dengan asupan probiotik.
Daftar ini mencakup: diare, sindrom iritasi usus, penyakit radang usus (ulcerative colitis dan penyakit Crohn), kerusakan gigi dan penyakit periodontal, infeksi vagina, serta infeksi pernafasan dan perut.
Peringatan
Meskipun memiliki banyak manfaat, tetap ada risiko kesehatan yang harus dipertimbangkan sebelum seseorang memasukkan probiotik ke dalam diet mereka.
Orang-orang dalam kategori tertentu seperti anak-anak, orang berusia lanjut, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dinilai memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap efek samping probiotik.
Efek samping probiotik relatif ringan dan terutama terdiri dari gejala yang berhubungan dengan pencernaan seperti produksi gas, kembung, dan ketidaknyamanan perut.
Ada pula teori yang menyatakan bahwa terlalu banyak probiotik bisa menyebabkan infeksi, gangguan metabolik, dan reaksi berlebihan oleh sistem kekebalan tubuh.
Pertimbangan
Karena efektivitas probiotik belum didukung dengan studi ilmiah yang ketat, seseorang harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai mengonsumsi probiotik.
Probiotik dimaksudkan untuk melengkapi, bukan menggantikan, perawatan kesehatan yang sedang dilakukan.
Bangsa Mesir kuno dan Sudan telah
menggunakan bakteri asam laktat untuk mengawetkan makanan daging dan
susu. Pada tahun 1908 - jauh sebelum istilah 'probiotik' diciptakan -
pemenang hadiah Nobel Rusia mikro-biologi Ilya Ilyich Mechnikov,
mempelajari sekelompok petani gunung Bulgaria dan menyimpulkan bahwa
bakteri asam laktat dalam susu asam dan yogurt dari makanan mereka
membantu mereka memiliki umur panjang.
Probiotik sering disebut-sebut bermanfaat buat kesehatan, bahkan bisa membantu menurunkan berat badan.
Artikel
ini meninjau manfaat kesehatan potensial probiotik, namun tetap
berusaha realistis karena kurangnya data ilmiah untuk mendukung klaim
kesehatan probiotik.Identifikasi
Probiotik adalah mikroorganisme yang sering disebut sebagai bakteri “sehat” atau bakteri “baik”.
Menurut definisi WHO, probiotik adalah “mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang memadai akan memberikan manfaat kesehatan pada tubuh.”
Manfaat kesehatan dengan menambahkan probiotik dalam diet seseorang masih menjadi perdebatan karena belum terdapat bukti yang definitif.
Meskipun belum terdapat bukti ilmiah kuat, banyak yang percaya akan potensi probiotik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan berbagai manfaat gizi lainnya.
Bentuk Probiotik
Probiotik dapat ditemukan di alam dan dalam bentuk suplemen. Makanan yang banyak mengandung probiotik alami diantaranya adalah yogurt, edamame (kedelai) dan makanan berbasis kedelai seperti miso, tempe, dan tahu.
Probiotik juga bisa ditambahkan ke dalam makanan atau dapat dibeli dalam bentuk suplemen.
Manfaat kesehatan potensial dari probiotik berasal dari kemampuannya menyeimbangkan bakteri baik dan buruk dalam tubuh.
Bakteri baik penting untuk membangun sistem kekebalan tubuh sebagai perlindungan terhadap mikroorganisme patogen penyebab penyakit, serta membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Terdapat beberapa masalah kesehatan potensial yang dapat dibantu dengan asupan probiotik.
Daftar ini mencakup: diare, sindrom iritasi usus, penyakit radang usus (ulcerative colitis dan penyakit Crohn), kerusakan gigi dan penyakit periodontal, infeksi vagina, serta infeksi pernafasan dan perut.
Peringatan
Meskipun memiliki banyak manfaat, tetap ada risiko kesehatan yang harus dipertimbangkan sebelum seseorang memasukkan probiotik ke dalam diet mereka.
Orang-orang dalam kategori tertentu seperti anak-anak, orang berusia lanjut, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dinilai memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap efek samping probiotik.
Efek samping probiotik relatif ringan dan terutama terdiri dari gejala yang berhubungan dengan pencernaan seperti produksi gas, kembung, dan ketidaknyamanan perut.
Ada pula teori yang menyatakan bahwa terlalu banyak probiotik bisa menyebabkan infeksi, gangguan metabolik, dan reaksi berlebihan oleh sistem kekebalan tubuh.
Pertimbangan
Karena efektivitas probiotik belum didukung dengan studi ilmiah yang ketat, seseorang harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai mengonsumsi probiotik.
Probiotik dimaksudkan untuk melengkapi, bukan menggantikan, perawatan kesehatan yang sedang dilakukan.
Meski berbagai penelitian telah
menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mereka yang mengalami beragam
masalah pencernaan, namun manfaat probiotik ini belum terbukti pada
mereka yang mengalami masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya.
Untuk itu, Anda harus tahu bahwa tidak semua kondisi kesehatan dapat mengambil manfaat dari probiotik.
Beberapa kondisi berikut yang dapat terbantu oleh probiotik:
* Irritable bowel syndrome (IBS)
* Radang usus (IBD)
* Diare disebabkan oleh infeksi bakteri virus, atau parasit
* Diare yang disebabkan karena minum antibiotik.
Percaya atau tidak
Probiotik sintetik sangatlah terbatas bagi kondisi tertentu saja, beda dengan yang alami. Beberapa pasien yang kami tangani ternyata mereka menganggap hal-hal yang alami sangatlah memberi efek positif yang lebih baik. Cuka apel, ramuan fermentasi dari pisang dan nanas atau nanas dan pepaya yang dicampur dgn madu lalu diawetkan dalam beberapa waktu sangat membantu bagi para penderita maag kronis dan bagi pengidap penyakit kardiovaskuler serta degeneratif lainnya. Tentu semua itu dilakukan dengan pemeriksaan sesuai sindrom seseorang, karena yang kami lakukan bukan hanya ikhtiar kesembuhan tetapi juga edukasi agar kelak bisa menjadi dokter bagi diri Anda dan Keluarga anda yang tidak menutup kemungkinan juga bagi orang banyak.
Pengen Belajar ilmunya, bergabunglah dengan kami dalam setiap sesi Seminar dan Workshop yang kami adakan di kota Anda, khususnya Kalimantan Timur. Cp: 085247298457
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar Anda sangat bermanfaat bagi kami