Manfaat Tanaman Sambiloto

Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yg berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika.Untuk daerah saya di Balikpapan,Kalimantan Timur sangat mudah dijumpai dan di dukung oleh iklim dikalimantan,sangat mudah berkembang tumbuh sehingga tidak repot untuk memperbanyak tanaman sambiloto ini.

Bagi Anda yang hidup di perkotaan atau hanya dapat berkunjung ke kampung sesekali saja, maka kecil kemungkinan Anda dapat mengetahui seperti apa tanaman Sambiloto. Tahukah Anda, tanaman Sambiloto ini ternyata banyak khasiatnya untuk kesehatan, termasuk untuk membantu pengobatan penyakit kanker. Kabar baiknya lagi, tanaman Sambiloto tidak sulit untuk didapatkan, terlebih di Indonesia yang merupakan negara tropis dengan tanahnya yang subur.
 
Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.  Beberapa zat kimiawi lainnya meliputi andrographan, diterpen lactone, homoandrographolide, andrographosterin, andrographon, dan lainnya. Kandungan andrographolide yang paling banyak terdapat pada bagian daun dan paling rendah pada bijinya. Zat inilah yang menyebabkan Sambiloto memiliki rasa yang pahit.

Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Juga kandungan anti-biotik tanaman ini menambah manfaat khasiat tanaman obat. Sedangkan aktifitas farmakologinya mencakup anti-tumor, anti-kanker, anti-inflamasi, analgesik, diuretik, stomakik, anti-hipertensi, hipoglikemia, abortif, vermisida, dan juga anti-HIV.

Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dgan nama Kalmegh pada Ayurveda.

Selain berkhasiat melindungi hati, menurunkan demam, anti-radang, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).Saat ini kami merawat pasien yang mengidap kanker nasofaring, dgn meresepkan tanaman ini yang dibuat minuman sehari-hari. Alhamdulillah, Biidznillah dua pekan lebih rutin mengonkumsi tanaman ini dan dibarengi terapi akupuntur kekakuan otot leher berkurang sangat signifikan dan pembengkakan melunak dan mulai mengecil, Subhanallah, bukan??? inilah efek anti-inflamasi yang ada pada sambilorto.

Andrographolide juga memiliki khasiat meningkatkan kekebalan tubuh, dengan cara meningkatkan pembelahan limfosit dan produksi interleukin-2. Khasiat sitotoksik limfosit ditingkatkan oleh Andrographolide, yang membuatnya memiliki khasiat tidak langsung terhadap penghambatan sel kanker.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa di dalam daun sambiloto terdapat senyawa kimia Andrographolide yang mampu melindungi hati, melawan kanker, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Nampaknya Andrographolide ini berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai obat.

Pada batuk kering sambiloto juga bermanfaat dengan tambahan tanaman patikan kebo yang dikocok min.50 kali dapat mengatasi batuk semacam ini.  

Sambiloto, pada Kanker

Dari percobaan yang dilakukan secara in vitro terhadap sel kanker, terbukti bahwa senyawa andrographolide bekerja menghambat sel tumor dan kanker.
Kemampuan anti-kanker yang dimiliki Sambiloto terungkap dalam percobaan tersebut, dimana Sambiloto terbukti melawan sel kanker skuamosa dan juga sel-sel limfosit yang sudah terkena leukemia.

Penelitian lain yang dilakukan di Jepang juga melaporkan bahwa tanaman Sambiloto dapat menghentikan aktifitas sel kanker lambung. Kemudian, pada penelitian yang lain, Sambiloto juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Hasil penelitian lain juga menyebutkan bahwa ekstrak Sambiloto dapat menghambat tumbuh-kembangnya sel kanker payudara sehingga sangat tepat jika digunakan sebagai obat penyakit yang menjadi momok bagi kaum perempuan itu. Ya, Sambiloto memiliki kemampuan dalam menghambat proses sintesis DNA sel kanker.

Cara pengobatan dengan menggunakan tanaman Sambiloto juga termasuk sederhana. Anda hanya cukup menyiapkan daun Sambiloto yang masih segar untuk direbus dengan air sampai mendidih.
Kemudian, air rebusan daun Sambiloto tersebut dapat diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Namun, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan pihak tenaga medis atau herbalist guna mengontrol perkembangan penyakit kanker yang bersarang dalam tubuh Anda. Teknik lain untuk memecah zat kimia aktif yang terkandung pada tanaman sambiloto adalah dengan mengambil 1 lembar daun sambiloto yang telah dicuci bersih dan dilumat halus lalu di campur air 1 liter kemudian dikocok pada tempat yang memadai, min.50 kali kocokan, makin banyak kocokan akan semakin baik.

Bijaklah pada tubuh anda. Apa yang kita konsumsi sangat mempengaruhi karakter pribadi juga tentunya kesehatan kita. Al-Quran menjelaskan untuk tidak berlebih-lebihan dalam segala hal. Sebab, jika bersikap berlebihan berarti kita telah mendzolimi diri sendiri. Tidak terlepas dari Maha Penyayangnya Allah SubhanahuWataA'la, Sehat itu ditangan kita. Kaji lah makna surat Ar-Ra'd ayat ke 11. 

Tetap Santun, tetap sehat dan bijaksanalah untuk kehidupan. Semoga berkah Allah selalu bersama kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar Anda sangat bermanfaat bagi kami