Bekam itu kanan

Terkadang saya menulis tentang kanan di beberapa status saya di socmed, dan memang akhir-akhir ini sudah mulai dikenal banyak istilah kanan, termasuk Ippho Santosa sebagai pakar otak kanan.

Kanan adalah sebuah istilah menggambarkan seseorang dimana lebih mendominasi dengan otak kanan, dimana otak kanan adalah hal-hal yang meliputi : yakin, impultif, imajinatif, kognitif, dan lain sebagainya.


Sedangkan kiri adalah sebaliknya, dimana lebih mendominasi ke otak kiri, dimana otak kiri adalah hal-hal meliputi: logika, realitif, empirif, dan lain sebagainya yang bersifat penelitian sebelum diyakini.

Kita semua tahu bahwasanya kemenangan islam adalah dari otak kanan, Allah dan Rasul-Nya juga mengajarkan utk lebih mendominankan otak kanan. Termasuk sahabat Rasulullah yang pertama kali mengakui kenabian-nya adalah Abu bakr ash-shidiq, jadi wajar jika beliau diberi gelar ash-shidiq alias yang jujur dan mengakui kebenaran.

Dalam peperangan pasukan muslim selalu berjumlah lebih sedikit dari pasukan kaum kuffar yang melawan saat itu, baik dalam peperangan di Makkah, Madinah, atau peperangan yang dilanjutkan dalam oleh para sahabat Rasulullah untuk membebaskan konstantinopel, Palestine, dan kota lain.

Secara logika atau perhitungan (otak kiri) jelaslah yang berjumlah sedikit pasti kalah dalam peperangan, namun Allah dan Rasul-Nya mengajarkan amaliyah otak kanan agar ummat islam selalu menang, yaitu : keyakinan bahwa Allah pasti menolong, shalat lail, puasa, shalat dhuha, sedekah otak kanan, dan lain sebagainya.

Sedangkan sebaliknya orang2 kuffar justru lalai karena merasa menang dengan otak kiri alias jumlah pasukan yang banyak, dan kelalaian itu adalah banyak makan, tidur hingga pagi, bermain wanita, dan lainnya.

Dan kanan selalu diikuti si kiri, alias ketika kita yakin sepenuhnya (otak kanan) pada Allah dan Rasul-Nya ajarkan maka penelitian (otak kiri) membuktikan, sebagai contoh Rasulullah berkata: “sedekah itu memanjangkan umur”, cukuplah kita yakin saja dengan sedekah tanpa perlu bertanya dan berfikir “masak sih panjang umur” karena memang secara logika tidak ada hubungan sedekah dengan panjang umur, namun sekarang penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang beraktifitas social dan senang berbagi dengan sesama hidupnya jauh lebih tenang, tidak stress, psikologisnya baik, dan lain sebagainya.

Contoh lain si kiri ngikut kanan, Endorfin dan kesehatan tubuh meningkat setiap kali kita bersedekah, bahkan 2 kali lebih sehat daripada Aspirin” (dalam buku 7 keajaiban rezeki).

Kembali kepada judul yang  tertulis diatas, karena kalo ga’ kembali akan terus melayang yach..! he..he.. ^_^

Bekam adalah kanan anda mungkin sudah tau yang dimaksud, yaitu cukuplah  kita dgn keyakinan tinggi (otak kanan) pada yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan, maka penelitian (otak kiri) akan ngikut dech….! 

Bekam adalah salah satu pengobatan  nabi, sekali lagi yaaa…, Bekam adalah pengobatan nabi, jadi yang ga mengakui nabi-nabi Allah, boleh ga’ berbekam, namun jika mengakui para nabi Allah sudah sepantasnya berbekam. Right…!  Setuju atau sangat setuju???
Dan Rasulullah yang membawa Islam sebagai agama penyempurna juga memerintahkan kepada ummatnya agar melakukan bekam sebagai salah satu cabang pengobatan yang terbaik.

Beberapa hadits  yang merekomendasikan terapi bekam:
- “jika dalam sebagian obat kalian terdapat kebaikan maka itu terdapat dalam sayatan alat bekam, minum madu, atau sundutan besi panas yang sesuai penyakit, tetapi aku tidak suka berobat dengan sundutan besi panas” (Bukhari, Muslim, dan Ahmad dengan musnadnya), dalam  riwayat lain disebutkan “….tetapi aku mengharamkan berobat dengan sundutan besi panas….”
- “tidaklah aku berlalu dari hadapan sekelompok malaikat kecuali memerintahkanku untuk berbekam” (HR Tabrani)
- “sungguh, diantar obat  terbaik kalian adalah bekam” (HR Ahmad)
Dan masih banyak lagi riwayat lain tentang anjuran bekam, atau perbuatan Rasulullah ketika melakukan bekam disaat sakit.

Seperti yang tertulis diatas, ketika kita ke arah kanan (yakin sepenuhnya) maka  si kiri (penelitian) selalu ngikut, termasuk dalam cabang pengobatan nabi ini. Bekam telah terbukti secara ilmiah mengeluarkan darah-darah yang dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh:

Pemeriksaan mikroskopis darah bekam

Darah bekam telah diperiksa dengan mikroskop dan ditemukan adanya bentuk-bentuk sel darah merah yang abnormal, sebagai berikut:

1. Anisocytosis (perbedaan ukuran sel darah merah) dimana ditemukan banyak sekali sel yang membesar melebihi ukuran sel normal.

2. Poikilosytosis (perbedaan bentuk sel darah merah) dimana ditemukan sel-sel berbentuk kawat dan buah pir.

3. Hypochromia (kekurangan hemoglobin) yaitu kekurangan warna sel darah merah. ini bisa disaksikan pada kasus penderita anemia.

4. Target cells (sel-sel target) menunjukkan kekurangan hemoglobin dan gangguan mekanisme produksi darah.

5. Schisocytes (sel-sel darah pecah)

6. Acathocytes (sel-sel berduri)

7. Spherocytes (sel darah merah berbentuk bola)

8. Teadrop cells (sel darah merah berbentuk tetesan air).


Setelah memasuki berbagai analisis dan penelitian, tim peneliti mengeluarkan laporan sebagai berikut:

1. bentuk sel darah merah dalam darah bekam selalu abnormal, dengan catatan bahwa darah tersebut diambil dari tempat sayatan langsung sebelum diletakkan gelas bekam agar tekanan gelas tidak berpengaruh terhadap sel-sel tersebut.

2. penurunan drastis jumlah sel darah putih pada darah bekam. itu terjadi dalam seluruh kasus, karena jumlahnya hanya berkisar antara 525 - 950 sel permilimeter

3. penurunan kadar neutrophil dalam darah bekam

4. peningkatan kadar limfosit dalam darah bekam pada seluruh kasus, dimana jumlahnya berkisar antara 52 - 88%. dalam keadaan normal, kadarnya tidak boleh lebih dari 35%.

5. kapasitas ikat besi total (total iron binding capacity: TIBC) tinggi sekali berkisar antara 422 - 1057, sementara dalam darah normal harus berkisar antara 250 - 400.

6. tingginya kadar kreatinin dalam darah bekam.

(sumber: Penyakit & terapy bekamnya dr. ahmad razak sharaf hal 37 - 39)

Saya menyesal kenapa kok tidak seharusnya kanan saja…! :) , karena memang memahami agama itu mudah, cukuplah dengan otak kanan saja alias yakin sepenuhnya dengan apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya.
Jadi gampang kok untuk bahagia dan sehat, yaitu dengan memahami dan melaksanakan Islam dengan otak kanan saja.
Right…!

Namun, sebagai seorang muslim pun diwajibkan menuntut ilmu.
Seorang filosofer, Francois Bacon mengatakan bahwa "Sedikit ilmu pengetahuan dapat membuat seseorang menjadi atheis, tetapi ilmu pengetahuan mendalam membuta seseorang percaya Tuhan"

Al-Quran pun yang dijadikan pedoman orang beriman telah menjelaskan banyak tanda-tanda kebesaran Allah atas apa yang telah diciptakan-Nya, men-Tadabburi Al-Quran memberi petunjuk bagi manusia untuk senantiasa memikirkan keagungan Allah Subhanahu Wata'ala...

Salam sehat, tetap santun dan semangat. Sahabat Hebatku...

1 komentar:

komentar Anda sangat bermanfaat bagi kami