Sejarah susu fermentasi Kefir

Sejarah Kefir sejalan dengan sejarah product fermentasi susu. Produk susu fermentasi diperkirakan sudah dikenal sejak 6.600 SM oleh masyarakat di kawasan Timur Tengah yang hidup secara nomaden atau berpindah-pindah. Umumnya mereka hidup dengan beternak, mengambil susu dan daging sebagai sumber makanan. Susu hasil ternak itu mereka kumpulkan dalam kantung yang terbuat dari kulit kambing atau bagian perut hewan ruminansia. Pengambaraan yang mereka lakukan dibawah terik matahari dengan membawa kantung susu tersebut menjadikan aktivitas mikroorganisme yang ada pada kulit kambing (sebagai kantung susu) memfermentasi susu menjadi gumpalan (curd). Secara terus menerus mereka secara tidak disengaja mengkonsumsi hasil ferrmentasi susu dan ternyata memberikan dampak kesehatan, dan rata-rata mereka berumur panjang. 

Inilah awal dikenalnya produk susu fermentasi. Konon menurut legenda, bibit Kefir diberikan oleh Nabi Muhammad saw kepada masyarakat Islam di Kaukasus, sehingga bibit Kefir disebut “The Grain of Prophet” (Benih dari Nabi). Keterangan tentang Kefir pada Surat Al-Insan (QS 76:5-6). Dijelaskan bahwa Kefir adalah nama mata air di Surga, yang airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat rasanya. Beberapa kalangan di Eropa, mengira nama Kefir berasal dari bahasa Turki, yang artinya perasaan nyaman.

Pernyataan ini juga dikutip oleh kalangan ilmuwan di Indonesia, termasuk oleh peneliti senior Balai Pengkajian Bioteknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr Ir Inggrid S Waspodo,
MSc., yang dipublikasikan lewat buku karangannya. Sungguh sayang, Kefir yang dipercaya sebagai pemberian Nabi Muhammad SAW., malah kurang dikenal di Indonesia, dan lebih dihargai oleh negara-negara non-muslim. Rasanya lebih tepat bila Kefir ini disebut sebagai : Warisan Islam untuk kesehatan dunia !

Penyebaran Kefir
Penggunaan kefir dengan pemahaman modern yang berkhasiat bagi penyembuhan, dan dilanjutkan dengan produksi kefir dalam skala besar yang dilakukan Rusia tidak lepas dari cerita klasik yang dikenal dengan rencana Blandov atau The Blandov’s Plan.

Apa itu The Blandov's Plan?
Sekelompok dokter rusia mendapatkan biji kefir agar dapat memproduksi kefir untuk tujuan pengobatan. Rencana tim dokter ini disampaikan ke Blandov bersaudara, yang memiliki bisnis olahan susu, yaitu Moscow Dairy, dan industri keju di kawasan pegunungan Kaukasus.
Nikolia Blandov mengirimkan seorang gadis cantik bernama Irina Sakharova, dan melakukan pendekatan ke Pangeran Kaukasus (Bekmirza Barchorov) agar mau memberikan sejumlah biji kefir. Singkatnya Irina berhasil mendapatkan 4,5 Kg biji kefir. Pada September 1908, Irina Sakharova membawa botol berisi kultur kefir pertama ke Moscow. Tahun 1973 Irina di usia 85 tahun mendapat penghargaan dari kementrian kesehatan, karena penggunan kefir bagi kesehatan membawa kesuksesan. Atas jasa irina Sakharova inilah, kefir bisa berkembang ke seluruh belahan dunia dan terutama kita di Indonesia bisa menikmati manfaat kefir yang luar biasa bagi kesehatan manusia.

Manfaat Kefir
Kefir sebagai Probiotik dan Obat Mengonsumsi kefir secara rutin & konsisten memberikan kondisi positif bagi kesehatan.
Testimoni kefir 
Admin RBH sendiri telah merasakan manfaat secara langsung setelah mengkonsumsi kefir. Dimana rutin olahraga pun tak cukup karena secara fisik hanya membentuk dan menjaga kebugaran tubuh, namun setelah rutin mengkonsumsi susu kefir, berat massa dari pada otot dan tulang bertambah serta proses detoksifikasi melalui keringat, BAB dan urine menjadi lebih plong. So, susu fermentasi kefir ini layak menjadi suplemen probiotik alami untuk menjaga kondisi ideal tubuh. Sebab, sehat itu pilihan, begitupun sakit. meng-akumulasikan hal negatif atau positif??? Kamu yg peduli untuk sehat, do it...!!! it's kefir not kafir. hmmm...

Hasil penelitian para ahli, ditemukan manfaat kefir, antara lain:

Mencegah :
1: SEGALA MACAM ALERGI DAN ALERGI GULA SUSU (LAKTOSA)
2: PERTUMBUHAN KANKER, TUMOR, HEPATITIS, HERPES, SARS, HIV/AIDS & FLU
3: PERTUMBUHAN ORGANISME PENGGANGGU TUBUH.
4: GATAL -GATAL PADA KULIT
5: INFEKSI JAMUR CANDIDIASIS
Menyembuhkan :
1: TBC (PARU-PARU), SINUSITIS, ISPA, ASMA
2: RADANG USUS, DIARE, SEMBELIT
3: BRONCHITIS
4: PSIORIASIS, EKSIM, KELAINAN GINJAL
5: ASAM URAT, REUMATIK, OSTEOPOROSIS
6: KOLESTROL, TEKANAN DARAH TINGGI/RENDAH
7: DIABETES (KENCING MANIS)
Menambah :
1: VITALITAS DAN GAIRAH SEKSUAL, SERTA MENGATASI GANGGUAN FUNGSI SEKSUAL
2: FUNGSI KERJA LAMBUNG DAN FUNGSI PENCERNAAN
3: FUNGSI KEKEBALAN TUBUH BAIK BAYI MAUPUN DEWASA
Mengatasi :
1: MIGRAIN DAN SAKIT KEPALA
2: INSOMNIA (SULIT TIDUR)
3: STRESS/DEPRESI
4: EPILEPSI/AYAN

- Untuk menjaga kesehatan : 100-120 ml/hari (1 gelas)
- Untuk pengobatan : 150-200 ml atau 1 gelas (diminum 2-3 x sehari)
Gejala awal secara umum : 
- Merasa mulas pada beberapa orang, teruskan pemakaian dengan dosis yang lebih sedikit.
Petunjuk :
- Minum sesudah bangun pagi dan sebelum tidur malam
- Simpan di tempat yang dingin (Kulkas) 
- Kocok dahulu sebelum diminum
- Bisa ditambah gula, madu, syrup, jahe, jus buah atau pun langsung diminum.
 
Peringatan :
-  Jangan di rebus 
-  Khusus penderita diabetes, lebih baik tanpa dicampur pemanis atau bisa dengan pemanis alami yg rendah kalori 
- Lebih baik diminum 2 jam atau sesudah atau sebelum mengkonsumsi obat dokter. 

Untuk hasil optimal. Konsumsilah susu kefir selama 2 minggu berturut-turut.

Kandungan Mikroba (micro-flora) dalam Kefir
LACTOBACILLI :
Lactobacillus acidophilus
Lb. brevis [Possibly now Lb. kefiri]
Lb. casei subsp. casei
Lb. casei subsp. rhamnosus
Lb. paracasei subsp. paracasei
Lb. fermentum
Lb. cellobiosus
Lb. delbrueckii subsp. bulgaricus
Lb. delbrueckii subsp. lactis
Lb. fructivorans
Lb. helveticus subsp. lactis
Lb. hilgardii
Lb. helveticus
Lb. kefiri
Lb. kefiranofaciens subsp. kefirgranum
Lb. kefiranofaciens subsp. kefiranofaciens
Lb. parakefiri
Lb. plantarum
STREPTOCOCCI / LACTOCOCCI :
Streptococcus thermophilus
St. paracitrovorus
Lactococcus lactis subsp. lactis
Lc. lactis subsp. lactis biovar.
diacetylactis
Lc. lactis subsp. cremoris
Enterococcus durans
Leuconostoc mesenteroides subsp.
cremoris
Leuc. mesenteroides subsp. mesenteroides
Leuc. dextranicum
YEASTS (ragi) :
Dekkera anomala t/ Brettanomyces
anomalus a
Kluyveromyces marxianus t/ Candida kefyr
a#
Pichia fermentans t/ C. firmetaria a
Yarrowia lipolytica t/ C. lipolytica a
Debaryomyces hansenii t/ C. famata a#
Deb. [Schwanniomyces] occidentalis
Issatchenkia orientalis t/ C. krusei a
Galactomyces geotrichum t/ Geotrichum
candidum a
C. friedrichii
C. rancens
C. tenuis
C. humilis
C. inconspicua
C. maris
Cryptococcus humicolus
Kluyveromyces lactis var. lactis #
Kluyv. bulgaricus
Kluyv. lodderae
Saccharomyces cerevisiae #
Sacc. subsp. torulopsis holmii
Sacc. pastorianus
Sacc. humaticus
Sacc. unisporus
Sacc. exiguus
Sacc. turicensis sp. nov
Torulaspora delbrueckii t
* Zygosaccharomyces rouxii
ACETOBACTER :
Acetobacter aceti
Acetobacter rasens

Salam sehat, tetap santun sahabat hebatku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar Anda sangat bermanfaat bagi kami